MIMIKA – Dalam rangka penamatan atau penyerahan kembali siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan Dan Persekolahan Katolik (YPPK) St.Rafael Kaugapu, Kepada orang tua tahun ajaran 2023/2024, SD YPPK st.Rafael Kaugapu laksanakan pagelaran seni dan budaya nusantara, berlangsung di halaman sekolah SD YPPK st.Rafael Kaugapu, Senin(10/06/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau, S.Pd, Pastor Paroki St.Emanuel Mapurjaya, Agustinus Yerwuan, OFM, Para Kepala sekolah TK,SD,SMP dan SMA pada Distrik Mimika Timur, Kepala Sekolah SD YPPK st.Rafael Kaugap, Frederika Lefteuw, S.Pd dan para guru serta orang tua siswa SD YPPK st.Rafael Kaugapu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh pemuda.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Stanislaus Laiyan dalam sambutannya menyampaikan penamatan atau penyerahan kembali siswa kepada orang tua adalah tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh tiap sekolah, setelah 6 tahun belajar di tingkat SD.
“Hari ini mereka boleh berbangga untuk penamatan dari jenjang SD berpindah ke SMP, ini adalah tradisi biasanya dari sekolah-sekolah merayakan masa kebersamaan mereka selama 6 tahun di SD. Dan hari ini siswa-siswi dikembalikan kepada orang tua. Selama 6 tahun banyak pergumulan dan konflik yang terjadi, baik antara guru dengan orang tua, atau guru dengan murid, namun hari ini kita boleh bangga karna dari setiap pergumulan itu hari ini mereka boleh meninggalkan sekolah ini dan akan melanjutkan ke tingkat berikutnya” Kata Stanis.
Stanis juga berharap, siswa-siswi SD YPPK st.Rafael Kaugapu selalu mengingat para guru yang telah mendidik mereka selama 6 tahun, walaupun telah lulus dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
“Anak-anak ke depan bukan sudah selesai dari sekolah ini kemudian para guru di sekolah ini terus sudah tidak ingat guru kalian, tapi apapun itu kalian harus ingat jasa mereka selama mendidik kalian d sekolah ini” Ucapnya.
Mengakhiri sambutannya Stanis berpesan kepada orang tua agar dapat menjaga anak-anak dengan baik serta terus memberikan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
“Saya mau ingatkan saja ini terjadi setiap tahun jadi seharusnya kita saling mengingatkan khususnya kepada orang tua. Kita punya anak-anak ini sekarang sudah bagus-bagus jadi kita harus jaga dorang, dorang ini aset kita ini. Jangan sampai mereka terlibat hal-hal yang tidak diinginkan, anak-anak sudah masuk SMP itu mereka sudah masuk remaja. Jadi jaga mereka baik-baik, jangan sampai putus sekolah, mereka harus sekolah karena sekarang ini biaya pendidikan gratis, banyak bantuan, anak-anak ini harus lanjut sekolah” Pesan Stanis.
Kepala Sekolah SD YPPK st.Rafael Kaugapu, Frederika Lefteuw, S.Pd dalam sambutannya juga mengatakan bahwa
Perjalanan selama 6 tahun bersama siswa-siswi kelas 6 SD YPPK st.Rafael adalah perjalanan yang cukup panjang, namun melihat dari tugas mereka sebagai seorang guru maka itu adalah kepercayaan yang Tuhan berikan kepada dirinya dan para guru untuk mendidik siswa-siswi SD YPPK st.Rafael Kaugapu.
“Berbicara tentang pendidikan, prestasi dan perkembangan serta perubahan kurikulum maka semua guru dan jajaran pendidikan sangat mengenali hal tersebut, terselenggaranya kegiatan ini karena kami melihat kondisi siswa yang memang harus kami benahi dan kami perjuangankan, sehingga kami mengadakan kegiatan-kegiatan ekskul untuk membina siswa-siswi kami” Jelasnya.
Frederika juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para orang tua dari siswa-siswi kita di SD YPPK st.Rafael Kaugapu ini, yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk berada bersamanya dan para guru, terlebih khusus kelas 6.
“Saya sangat bangga dengan orang tua yang begitu memberikan kepercayaan, mendukung dan membantu kami sampai terselenggaranya kegiatan pada hari ini. Juga kepada rekan-rekan guru di gugus ini yang saling memberi dukungan. Kepada pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan kabupaten mimika dan semua stakeholder yang telah mendukung kami sampai pada terselenggaranya acara ini” Tuturnya Frederika.
Sementara itu, Dominggus Kapiyau, S.Sos., M.Si selaku Ketua Panitia Pagelaran Seni Dan Budaya Nusantara SD YPPK st.Rafael Kaugapu mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk bakat seni budaya para siswa dan guru SD YPPK st. Rafael Kaugapu.
“Kegiatan ini memiliki arti dan makna serta tujuan tersendiri selain itu untuk memeriahkan acara penamatan atau penyerahan kembali para siswa-siswi kelas 6 yang telah menyelesaikan pendidikannya, pagelaran seni budaya ini bertujuan untuk memupuk bakat seni budaya para siswa dan guru SD YPPK st. Rafael Kaugapu.
Selain itu bahwa pelaksanaan acara ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi siswa, guru dan orang tua siswa” Jelasnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan pagelaran seni dan budaya nusantara yang dilakukan oleh siswa-siswi SD YPPK st.Rafael Kaugapu yaitu dengan mempersembahkan drama tentang bahaya rokok serta penggunaan saat adiktif, tarian seka, serta tarian nusantara dengan berbagai budaya dari beberapa suku, yaitu suku kamoro, suku Toraja, Suku Kei, Bali, NTT, Tanimbar dan suku lainnya.
Tim Peliputan Diskominfo